Lintastidarnews.com, Magelang –Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kota Magelang kembali menggelar ajang tahunan bergengsi Kreativitas dan Inovasi Masyarakat atau dikenal dengan nama KRENOVA 2025. Kegiatan ini menjadi sarana strategis dalam menjaring dan mengembangkan ide-ide kreatif serta inovatif dari masyarakat demi kemajuan pembangunan Kota Magelang. Selasa (15/4/2025)
KRENOVA 2025 mengangkat tema “Pengembangan Ekonomi Sirkular Mendukung Daya Saing”, dengan fokus pada bagaimana limbah atau barang yang dianggap tidak bernilai dapat diolah menjadi produk bermanfaat melalui inovasi masyarakat. Tema ini selaras dengan upaya pemerintah daerah dalam membangun ekosistem berkelanjutan yang efisien dan produktif.
Ajang ini terbuka untuk seluruh elemen masyarakat, mulai dari akademisi, pelajar, wirausaha, hingga masyarakat umum. Sebanyak 22 peserta yang berhasil lolos tahap seleksi administrasi awal, memaparkan langsung karya inovatif mereka di hadapan dewan juri dalam sesi presentasi yang digelar di ruang pertemuan BAPPERIDA Kota Magelang.
Kepala Bidang Riset dan Inovasi BAPPERIDA, Didin Saepudin, menyampaikan bahwa KRENOVA merupakan program rutin tahunan yang sangat penting dalam menjaring potensi inovatif dari masyarakat.
“Tahun ini, KRENOVA 2025 mengusung tema ekonomi sirkular. Bagaimana limbah yang kita anggap tidak penting bisa diubah menjadi sesuatu yang bernilai tambah, berguna, dan meningkatkan potensi masyarakat melalui inovasi,” ujar Didin.
Aspek utama penilaian dalam ajang ini meliputi efisiensi, efektivitas, serta potensi produktivitas dari produk inovasi yang dihasilkan. Inovasi-inovasi terbaik tidak hanya berpeluang mendapatkan penghargaan dan hadiah pembinaan, namun juga akan mewakili Kota Magelang di ajang KRENOVA tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Dengan adanya KRENOVA 2025, BAPPERIDA berharap agar masyarakat Kota Magelang semakin terpacu untuk menghasilkan karya inovatif yang mampu memberikan solusi nyata bagi permasalahan di lingkungan sekitar serta mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.
KRENOVA bukan sekadar lomba, namun wadah nyata untuk mendorong lahirnya problem solver dari masyarakat, memperkuat daya saing daerah, dan menjadikan Kota Magelang sebagai kota inovatif di masa depan.(As)
