Lintastidarnews.com, Magelang – Suasana duka menyelimuti wilayah Kabupaten Magelang pasca kecelakaan tragis yang terjadi di Jalan Purworejo–Magelang, tepatnya di Dusun Sorogenen, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Rabu (7/5/2025).
Kecelakaan maut antara angkot dengan truk tronton ini merenggut nyawa 11 orang, seluruhnya merupakan guru dari SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah Mendut.
Sebagai bentuk empati dan dukungan moral, jajaran kepolisian dari Polsek Borobudur, Muntilan, Mungkid, Mertoyudan, serta Satlantas Polresta Magelang turut mendampingi prosesi pemakaman para korban.
Kapolresta Magelang bersama Bupati Magelang juga hadir langsung dalam kegiatan sambang duka dan persiapan pemakaman yang dilaksanakan pada malam hari dengan penuh kekhidmatan.
Selain memberikan pengamanan, pihak kepolisian membantu seluruh proses pemakaman dan menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada pihak keluarga. Prosesi ini juga dihadiri oleh perangkat desa, anggota TNI, dan warga sekitar yang turut larut dalam kesedihan.
Identitas korban yang meninggal dunia antara lain:
Edi Sunaryo (Purworejo)
Isna Hayati (Mendut)
Finna Mukarromah (Rambeanak)
Divya Kreswinnanda (Metroyudan)
Naely Nur Sa’diyah (Rambeanak)
Nely Suroya (Paremono)
Melani Septiani (Ambartawang)
Naqi Umi Rohmah (Rambeanak, Mungkid)
Siti Khur Fatonah (Borobudur)
Hesti Nurngaini (Borobudur)
Pengemudi angkot (belum disebutkan identitas lengkap)
Kapolresta Magelang menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas.
Sementara itu, Unit Gakkum Satlantas Polres Purworejo masih melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab kecelakaan.(A)