Lintastidarnews.com, Muntilan — Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Muntilan menyelenggarakan Sholat Idul Adha secara serentak di 13 lokasi yang tersebar di 13 desa se-Kecamatan Muntilan. Pada Jum’at (06/06/2025)
Gelaran ini menjadi bagian dari syiar Islam terbuka dan ajakan untuk memperkuat semangat berkurban dan ketaatan kepada Allah SWT.
Sholat Idul Adha ini terbuka untuk seluruh warga muslim dari berbagai kalangan, menegaskan bahwa dakwah Muhammadiyah bersifat inklusif dan mengedepankan ukhuwah Islamiyah.
Seperti tradisi yang telah mengakar, Muhammadiyah tetap memilih lapangan terbuka dan pelataran masjid sebagai tempat utama pelaksanaan sholat ied, meneladani sunah Rasulullah SAW. Meski demikian, pelaksanaan di dalam masjid tetap dihormati jika tidak tersedia tempat terbuka yang memadai.
Pelaksanaan utama sholat Idul Adha PCM Muntilan dipusatkan di Lapangan Pemda Muntilan, dengan jumlah jamaah mencapai lebih dari 2.000 orang. Bertindak sebagai imam dan khatib adalah Ustadz Warsono, S.Ag., Wakil Ketua PCM Muntilan.
Dalam khutbahnya, beliau mengajak umat Islam untuk memahami makna kurban sebagai latihan spiritual dalam menaati perintah Allah SWT.
“Berkurban adalah urusan kita dengan Allah. Meskipun terasa berat, jika kita dekat dengan-Nya, maka semua perintah akan terasa ringan dan indah untuk dijalankan,” pesan Ustadz Warsono dalam khutbahnya.
Setelah sholat Ied, warga Muhammadiyah Muntilan melaksanakan penyembelihan hewan kurban di masing-masing lingkungan.
Tercatat total 493 ekor hewan kurban disembelih, terdiri dari 220 ekor sapi dan 273 ekor kambing. Menariknya, 2 ekor sapi dan 7 ekor kambing turut disalurkan ke wilayah Dusun Kerug Batur, Majaksingi, Borobudur, sebagai bagian dari distribusi kurban ke daerah yang membutuhkan.
Kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan, kepedulian sosial, dan penguatan syiar Islam dalam kehidupan masyarakat, serta menunjukkan komitmen Muhammadiyah dalam menghadirkan kebermanfaatan nyata di ha