Lintastidarnews.com, Magelang– Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Magelang melalui Satuan Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) menggelar pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan pertolongan pertama bagi para guru pembina Palang Merah Remaja (PMR).
Kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Magelang dan berlangsung pada Sabtu siang, 14 Juni 2025, di Balkondes Kembanglimus, Kabupaten Magelang.
Sebanyak 50 guru pembina PMR dari berbagai sekolah di wilayah Kabupaten Magelang mengikuti pelatihan tersebut dengan penuh antusias.
Para peserta mendapatkan materi langsung dari tim medis Polresta Magelang dan PMI tentang teknik pertolongan pertama yang tepat dalam kondisi darurat, seperti henti napas, pingsan, hingga luka berat.
Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam membekali tenaga pendidik dengan kemampuan menyelamatkan nyawa dalam situasi darurat.
“Kami ingin para pembina PMR menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi dan penanganan pertolongan pertama kepada siswa dan lingkungan sekitar,” ungkap Kombes Pol Herbin.
Senada dengan itu, Kasidokkes Polresta Magelang, Iptu Dwi Haryanto menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya menambah pengetahuan peserta, tetapi juga melatih keterampilan praktis yang sangat berguna di kehidupan sehari-hari.
“Pertolongan pertama yang cepat dan tepat bisa menyelamatkan nyawa. Harapannya, para guru bisa menularkan ilmu ini kepada siswa PMR dan masyarakat,” ujarnya.
Para peserta mengapresiasi pelatihan ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala.
Mereka menilai pengetahuan yang diperoleh sangat bermanfaat, khususnya dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih siap menghadapi keadaan darurat medis. (A)