Lintastidarnews.com, KOTA MAGELANG – Rangkaian peringatan Haul Akbar Kyai Tuk Songo di Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang berlangsung meriah dengan digelarnya Gebyar Grebeg Besar, pada Senin, 23 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi puncak perayaan dengan menampilkan arak-arakan gunungan hasil bumi menuju Lapangan Kwarasan.
Tiga gunungan yang terdiri dari gunungan palawija, gunungan sayur-mayur, dan gunungan bocah diarak oleh warga sebagai simbol rasa syukur atas keberkahan hasil bumi dari tanah Cacaban. Tradisi ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan religi, namun juga bentuk pelestarian budaya yang hidup di tengah masyarakat.
Lurah Cacaban, Tyas Ardhiyansah, menjelaskan bahwa kegiatan Grebeg Besar telah menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan warga. “Kegiatan ini merupakan uri-uri budaya yang kami lestarikan bertepatan dengan haul Kyai Tuk Songo. Semangat warga dalam menjaga tradisi ini sangat luar biasa,” ujarnya.
Acara puncak di Lapangan Kwarasan turut dihadiri oleh Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, Wakil Wali Kota Sri Harso, Camat Magelang Tengah Praditya Dedy, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Kehadiran para pejabat menambah khidmat dan semarak suasana.
Dalam sambutannya, Wali Kota Magelang menekankan pentingnya pelestarian tradisi lokal sebagai bagian dari identitas budaya daerah. “Kegiatan seperti ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga menjadi sarana penting untuk melestarikan budaya leluhur kita,” tegas Damar Prasetyono.
Ia juga berharap agar pelestarian budaya seperti ini bisa ditiru oleh wilayah lain. “Diharapkan ke depan kegiatan uri-uri budaya semacam ini tidak hanya dilakukan oleh Kecamatan Magelang Tengah dan Kelurahan Cacaban saja, tetapi menjadi gerakan bersama yang tumbuh di seluruh wilayah Kota Magelang,” imbuhnya.
Pemerintah Kota Magelang berkomitmen untuk terus mendorong kegiatan budaya lokal agar menjadi daya tarik wisata unggulan. Tradisi Grebeg Besar di Cacaban dinilai potensial sebagai magnet pariwisata berbasis kearifan lokal yang mampu memperkuat karakter budaya kota. (wan)
