Lintastidarnews.com, Magelang – Magelang Fair 2025 resmi dibuka oleh Walikota Magelang, Damar Prasetyono, di Alun-Alun Kota Magelang pada Selasa (1/7/2025) malam. Event tahunan ini menjadi etalase potensi budaya dan UMKM, sekaligus mendorong Kota Magelang menuju panggung event berskala nasional.
Mengusung tema “UMKM dan Budaya Lokal Menuju Kancah Nasional”, Magelang Fair 2025 diikuti 169 tenant multiproduk dari Kota Magelang dan berbagai daerah di Jawa Tengah. Booth peserta menampilkan produk unggulan lokal, kerajinan khas, kuliner tradisional, hingga layanan jasa kreatif.
Didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM, gelaran ini menargetkan jumlah pengunjung hingga 40 ribu orang selama lima hari penyelenggaraan, 1–5 Juli 2025, dengan proyeksi transaksi Rp 2–3 miliar. Harapannya, event ini dapat menggairahkan roda perekonomian daerah serta memperkuat daya saing pelaku UMKM.
Acara pembukaan dihadiri Wakil Walikota Magelang, perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM, serta delegasi dari berbagai kota seperti Pati, Wonosobo, Pekalongan, Purworejo, dan Demak yang turut membuka booth produk unggulan mereka.
Dalam sambutannya, Walikota Magelang Damar Prasetyono menyampaikan optimismenya terhadap peran strategis Kota Magelang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kreatif di Jawa Tengah, mengingat posisinya yang berada di jalur strategis antara Semarang dan Yogyakarta.
“Kota Magelang ini memiliki potensi strategis dari jalur antar kota Semarang dan Yogyakarta. Karena itu, Kota Magelang kami harapkan bisa menjadi pakunya tanah Jawa, dengan wisata budaya dan jasa yang kental,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Magelang Fair menjadi sarana efektif untuk promosi potensi lokal ke level nasional. (*)