Lintastidarnews.com, Magelang – Ribuan warga Kota Magelang memadati Alun-Alun untuk menyaksikan Kirab Pamitan Taruna Akademi Militer Tingkat III dan IV Tahun Pendidikan 2024/2025, Jumat (11/07/2025).
Tradisi Korps yang sarat makna ini dipimpin langsung oleh Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Arnold A.P. Ritiauw sebagai wujud penghormatan dan permohonan pamit para taruna kepada masyarakat sebelum resmi dilantik menjadi Perwira TNI.
Kirab pamitan berlangsung meriah dan khidmat, dihadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang, unsur Forkopimda, Wakil Gubernur Akmil, para pejabat distribusi Akademi Militer, Ketua dan Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Akmil beserta pengurus, jajaran Yayasan Kartika Jaya Cabang XII Akmil, perwira pengasuh, serta masyarakat Magelang yang antusias menyambut momen bersejarah tersebut.
Dalam amanatnya, Gubernur Akmil menyampaikan bahwa kirab pamitan merupakan tradisi sakral Taruna Akademi Militer sebagai ungkapan terima kasih dan permohonan diri kepada masyarakat Magelang yang selama ini telah mendukung perjalanan pendidikan mereka.
“Selama menempuh pendidikan, para taruna telah menjadi bagian dari masyarakat Kota Magelang, yang menyimpan banyak kenangan suka dan duka. Terima kasih atas dukungan, kepercayaan, dan kerja sama yang diberikan Pemerintah Kota serta masyarakat dalam mendukung pembentukan calon perwira TNI yang berintegritas dan profesional,” ujar Mayjen TNI Arnold A.P. Ritiauw.
Para taruna akan melanjutkan rangkaian akhir pendidikan, yaitu Penutupan Pendidikan, Wisuda Sarjana, dan Pengambilan Sumpah Prajurit di hadapan Kepala Staf Angkatan Darat pada 10 Juli 2025.
Selanjutnya, mereka akan resmi dilantik sebagai Perwira Remaja dalam upacara Prasetya Perwira pada 23 Juli 2025 di Istana Negara oleh Presiden Republik Indonesia.
Mengakhiri amanatnya, Gubernur Akmil memohon doa restu serta mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Magelang atas dukungan dan kasih sayang yang telah diberikan selama ini.
“Doakan mereka menjadi pemimpin masa depan yang berakhlak, berjiwa ksatria, mencintai rakyat, dan membanggakan bangsa,” tutupnya.
—
Editor : Agus