Lintastidarnews.com, Magelang — Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Magelang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan.
Melalui program “Bagimu Sekolah”, Lazismu mentasyarufkan dana zakat pendidikan senilai Rp100 juta kepada 33 sekolah Muhammadiyah di wilayah Kabupaten Magelang. Senin (04/07/2025).
Bantuan ini mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA hingga SMK. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional sekolah, khususnya bagi sekolah-sekolah yang membutuhkan dukungan tambahan.
Ketua Badan Pengurus Harian Lazismu Kabupaten Magelang, Imron Rosidi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang bekerja sama dengan Majelis Dikdasmen dan PNF.
“Bantuan ini kami salurkan kepada sekolah-sekolah yang benar-benar membutuhkan dukungan agar tetap bisa menjalankan kegiatan belajar mengajar dengan optimal,” ujarnya saat acara pentasyarufan di Aula Gedung Dakwah PDM Magelang.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Ketua PDM Kabupaten Magelang, M. Nasirudin, yang turut didampingi Ketua Lazismu dan Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF, Muh Rofi.
Nasirudin mengapresiasi kepercayaan masyarakat terhadap Lazismu yang terus meningkat.
“Lazismu adalah ladang amal bagi warga Muhammadiyah, dan alhamdulillah target penghimpunan dana terus tumbuh,” katanya.
Sementara itu, Muh Rofi menyampaikan bahwa bantuan ini berdampak langsung pada peningkatan operasional sekolah.
“Tahun ini, kami melihat ada peningkatan jumlah murid sekitar 2% berkat dukungan Lazismu,” ungkapnya.
Selain bantuan dari Lazismu Magelang, Lazismu Pusat juga menyalurkan Rp25 juta untuk MTs Muhammadiyah Madukoro Kajoran melalui program Save Our School. Bantuan ini akan digunakan untuk pembangunan sarana seperti teras sekolah.
Kepala MTs Muhammadiyah Madukoro Kajoran, Eni Nurhitah Asfianti, mengaku sangat bersyukur. Bantuan ini sangat berarti untuk keberlangsungan sekolahnya.
Sepanjang tahun ini, Lazismu Kabupaten Magelang telah menyalurkan dana zakat ke berbagai sektor, termasuk pendidikan, ekonomi, kesehatan, dakwah, kemanusiaan, lingkungan hidup, dan kelembagaan. Dari target Rp7,98 miliar, hingga awal Agustus 2025 telah terkumpul Rp6,3 miliar atau sekitar 79% dari target. (A)