Lintastidarnews.com, Magelang – Guna memperkuat stabilitas keamanan dan mencegah potensi konflik sosial, Pemerintah Kota Magelang menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Ruang Sidang Lantai 2 Kantor Sekda, Senin (4/8).
Kegiatan ini menghadirkan sekitar 50 peserta dari Forkopimda, organisasi masyarakat, serta tokoh-tokoh strategis.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Anita Indah Setyaningrum, menegaskan urgensi forum ini untuk menganalisis dinamika sosial yang berkembang. Sepanjang 2024 hingga 2025, Polres mencatat kasus perkelahian antar kelompok yang berpotensi berkembang menjadi konflik luas.
“Faktor pemicu umumnya berasal dari provokasi, termasuk lewat media sosial. Bahkan konflik internal salah satu organisasi kepemudaan belum juga selesai hingga saat ini,” ujar AKBP Anita.
Ia memaparkan sejumlah langkah strategis yang telah dirancang, mulai dari pemetaan kelompok masyarakat, pemantauan agenda aksi, hingga penguatan komunikasi dengan mahasiswa dan LSM.
Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, memberikan apresiasi atas sinergi TNI-Polri serta seluruh pihak yang turut menjaga kondusivitas wilayah. Ia menegaskan, Kondusivitas Kota Magelang adalah harga mati. Jika ada yang coba merusak, harus ditindak tegas.
Forum ini juga menekankan pentingnya implementasi UU No. 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial, dengan tiga pendekatan utama: pencegahan, penghentian, dan pemulihan.
Melalui forum ini, diharapkan muncul solusi konkret dan komitmen bersama untuk menjaga Kota Magelang tetap aman, tenteram, dan harmonis. (A)