Lintastidarnews.com, Semarang – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung khidmat di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Minggu (17/8).
Hadir dalam upacara tersebut Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar, S.E., bersama jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat. Upacara dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi selaku Inspektur Upacara.
Dalam amanatnya, Ahmad Luthfi menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan sebagai kunci utama pembangunan Jawa Tengah.
Menurutnya, Jawa Tengah merupakan miniatur Indonesia yang sarat keberagaman, sehingga nilai gotong royong dan tepa selira harus terus dikedepankan.
“Nyawanya Jawa Tengah adalah persatuan. Konsolidasi dengan 35 kabupaten/kota dan seluruh elemen masyarakat akan mewujudkan ketertiban dan keamanan, sehingga mendukung kedaulatan ekonomi dan pangan,” ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kemandirian desa sebagai penopang swasembada pangan serta pembangunan berkelanjutan.
Dengan langkah itu, Jawa Tengah diyakini mampu berkontribusi nyata terhadap cita-cita Indonesia Emas 2045.
Menutup amanatnya, Gubernur Jawa Tengah mengajak seluruh masyarakat untuk bersyukur dan merayakan kemerdekaan dengan penuh suka cita.
“Kita harus berterima kasih kepada para pahlawan. Hari ini kita rayakan dengan suka cita, karena sudah 80 tahun kita merdeka,” pungkasnya.
Upacara kemudian dilanjutkan dengan rangkaian penghormatan, doa bersama, dan berbagai penampilan budaya yang menambah semarak perayaan kemerdekaan di jantung Kota Semarang. (A)