Lintastidarnews.com, Magelang — Akademi Militer (Akmil) Magelang kembali dipercaya oleh PT Pertamina (Persero) untuk menyelenggarakan Pelatihan Bela Negara Program Kewiraan bagi Calon Pekerja Pertamina Batch VI Grup A Tahun 2025. Kegiatan tersebut resmi dibuka di Lapangan Sapta Marga Akmil, dipimpin oleh Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Pramungkas Agus T., S.I.Pem., M.H., mewakili Gubernur Akmil Mayjen TNI Rano Tilaar. Pada kamis (25/10/2025).
Dalam amanatnya, Gubernur Akmil menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk sinergi strategis antara dunia militer dan dunia industri, khususnya dalam membentuk sumber daya manusia yang tangguh, disiplin, dan berjiwa nasionalis tinggi.
“Pelatihan Bela Negara ini adalah wujud kepercayaan PT Pertamina kepada Akmil dalam membentuk karakter calon pekerja yang siap mendukung peran strategis Pertamina sebagai tulang punggung ketahanan energi nasional,” ujar beliau dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Akmil.
Pelatihan yang berlangsung dari 22 Oktober hingga 4 November 2025 ini diikuti oleh para calon pekerja Pertamina yang akan menjalani serangkaian kegiatan pembekalan, baik teori maupun praktik. Materi pelatihan meliputi Ideologi Pancasila dan UUD 1945, Wawasan Kebangsaan, Radikalisme dan Deradikalisasi, Ketahanan Nasional, Orientasi, Sistem Pertahanan Semesta, Bela Diri, Outbound, Peraturan Baris Berbaris (PBB/PPM), serta berbagai kegiatan pendukung lain yang dirancang untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, kerja sama, dan kepemimpinan.
Mengakhiri amanatnya, Gubernur Akmil berpesan agar seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan penuh semangat dan tanggung jawab, menjaga kesehatan serta keselamatan, dan menjunjung tinggi semangat kebersamaan. Beliau juga menekankan pentingnya profesionalisme penyelenggara agar tujuan pelatihan dapat tercapai secara optimal.
Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak calon pekerja Pertamina yang tidak hanya unggul secara kompetensi, tetapi juga memiliki karakter kuat sebagai generasi penerus bangsa yang siap menjaga kedaulatan dan ketahanan energi Indonesia.
Editor : Redaksi







