LINTASTIDARNEWS.COM – Kabar baik bagi para petani di Magelang! Ke depan, mereka bisa memproduksi sendiri pupuk hayati cair berkualitas tinggi yang ramah lingkungan. Dengan cara ini, petani tidak perlu lagi resah menghadapi fluktuasi harga pupuk di pasaran.
Terobosan ini digagas oleh Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (A-PPI) Magelang Raya, yang dalam waktu dekat akan mengadakan pelatihan pembuatan pupuk hayati cair. Program ini bertujuan untuk membantu petani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam memproduksi pupuk alami secara mandiri, hemat biaya, serta aman bagi lingkungan.
Ketua A-PPI Magelang Raya, Agung Setiyo, M.Ag., didampingi Penggiat Pertanian Magelang, Edi Santoso, menyampaikan bahwa pupuk hayati ini telah terbukti mampu meningkatkan kesuburan tanah, memperkuat tanaman, serta menghasilkan panen yang lebih sehat.
“Pelatihan ini dirancang khusus agar petani dan KWT bisa memproduksi sendiri pupuk alami berkualitas tinggi. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa pupuk ini bebas dari zat berbahaya, ramah lingkungan, serta aman bagi tanaman dan manusia,” ujar Agung, Kamis (27/02/2025).
Ia menambahkan, selama ini petani sering menghadapi kendala harga pupuk kimia yang fluktuatif. Dengan adanya pelatihan ini, petani bisa lebih mandiri dan tidak lagi bergantung pada pupuk mahal.
Sementara itu, Edi Santoso, yang menjadi mentor dalam pelatihan ini, menjelaskan berbagai keunggulan pupuk hayati cair yang akan diproduksi petani.
“Pupuk ini tidak hanya menghemat biaya produksi, tetapi juga menjaga kesuburan tanah, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit, serta menghasilkan panen yang lebih sehat dan alami,” jelasnya.
Lebih lanjut, pupuk hayati cair ini juga dapat mempercepat pertumbuhan tanaman dan meningkatkan produktivitas hasil panen. Dengan metode yang tepat, petani bisa mengaplikasikan pupuk ini langsung ke lahan mereka untuk mendapatkan hasil maksimal.
Program pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pertanian berkelanjutan dan mandiri di Magelang. Para petani yang mengikuti pelatihan tidak hanya memperoleh ilmu baru, tetapi juga bisa langsung mempraktikkannya di lahan mereka masing-masing.
“Bagi petani dan anggota KWT yang ingin bergabung, informasi lebih lanjut akan segera diumumkan oleh A-PPI Magelang Raya,” tambah Edi.
Dengan adanya pelatihan ini, petani di Magelang tidak hanya akan lebih mandiri dalam produksi pupuk, tetapi juga ikut berkontribusi dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk meningkatkan hasil pertanian yang sehat, berkualitas, dan ramah lingkungan.
Redaksi