Lintastidarnews.com, MAGELANG – Akademi Militer (Akmil) kembali menerima kunjungan kehormatan dari luar negeri. Kali ini, Delegasi Sasakawa Peace Foundation (SPF) Jepang yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Ito Yuichiro, Deputy Director General Defence Plans and Policy Department Jepang, melakukan kunjungan resmi ke Lembah Tidar, Magelang, Jumat (17/10/2025).
Kedatangan rombongan pada pukul 09.00 WIB disambut dengan penghormatan jaga pos, jajar kehormatan, dan iringan meriah dari Tim 54 GSCL Genderang Suling Canka Lokananta Taruna Akmil. Selanjutnya, delegasi menuju Museum Taruna Abdul Djalil untuk meninjau berbagai koleksi sejarah perjuangan Taruna dan alumnus Akmil.
Usai berkeliling museum dan mengisi buku tamu kehormatan, rombongan melanjutkan kegiatan ke Graha Utama Akademi Militer untuk melakukan courtesy call dengan Gubernur Akademi Militer Mayor Jenderal TNI Rano Maxim Adolf Tilaar, yang turut didampingi oleh para pejabat utama Akmil.
Pertemuan tersebut diawali dengan penayangan profil Akademi Militer, dilanjutkan sambutan kedua pimpinan, serta diakhiri dengan pertukaran cendera mata sebagai simbol persahabatan dan komitmen kerja sama antara kedua institusi.

Dalam sambutannya, Gubernur Akmil Mayjen TNI Rano Tilaar menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kunjungan delegasi SPF Jepang.
“Kehadiran Mayor Jenderal Ito Yuichiro beserta rombongan di lembaga pendidikan perwira masa depan TNI Angkatan Darat ini merupakan kehormatan yang besar bagi kami,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur Akmil menegaskan pentingnya kerja sama internasional dalam mewujudkan perdamaian dunia. Ia menyebut Sasakawa Peace Foundation (SPF) sebagai mitra strategis yang memiliki komitmen tinggi terhadap stabilitas dan saling pengertian antarbangsa.
“Kami berharap kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga mempererat hubungan persahabatan antara Akademi Militer Indonesia dan Sasakawa Peace Foundation Jepang, serta memperkuat hubungan antara TNI Angkatan Darat dan Japan Ground Self-Defense Force (JGSDF),” tambahnya.Setelah acara courtesy call berakhir, rombongan kembali meninggalkan Akmil melalui Pintu II Kesatrian dan melanjutkan perjalanan menuju Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia–Jepang, khususnya di bidang pendidikan militer, diplomasi pertahanan, dan pembangunan perdamaian internasionall.(Gus)







