Lintastidarnews.com, Magelang – Warga Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang tertimbun pasir di Hulu Sungai Senowo pada Kamis siang (17/04/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Mayat ditemukan dengan posisi terlentang, hanya kaki kiri yang terlihat di permukaan pasir.
Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Sianipar, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan bahwa proses evakuasi telah dilakukan, dan jenazah langsung dibawa ke RSUD Muntilan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Baru pada sore hari ini identitas korban berhasil diketahui. Korban berinisial D, berusia 74 tahun, merupakan warga Argomulyo, Kota Salatiga. Dari informasi awal yang kami terima, korban diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Namun, kami masih menelusuri bagaimana korban bisa berada di lokasi penemuan,” terang Kombes Pol Herbin.
Penemuan mayat bermula saat seorang warga, Priyo (46), tengah mengalirkan pasir di aliran Sungai Senowo. Dari jarak sekitar lima meter, ia melihat sesuatu menyerupai potongan kayu. Setelah didekati, ternyata yang tampak adalah kaki kiri manusia. Priyo kemudian segera kembali ke rumah dan menginformasikan temuan tersebut melalui grup WhatsApp warga Dusun Trono.
Menindaklanjuti informasi tersebut, dua warga lainnya, Karseno (52) dan Ngali (32), bersama Priyo mengecek langsung ke lokasi penemuan. Tubuh korban tampak tertimbun pasir dengan posisi terlentang di sungai.
Sementara itu, Tego (33), warga lain, menyebutkan bahwa beberapa hari sebelumnya ia sempat melihat seorang laki-laki dengan ciri-ciri serupa di area tegalan Setet. Pria itu tampak asing, mengenakan kaos putih dan celana pendek hitam, dengan rambut beruban. Ia diyakini bukan warga Dusun Trono maupun Dusun Trayem.
Evakuasi korban dilakukan oleh gabungan personel dari Polsek Dukun, Koramil Dukun, relawan dari Desa Krinjing dan Desa Paten, tenaga medis dari Puskesmas setempat, serta warga masyarakat Dusun Trono.
Kapolresta Magelang mengapresiasi cepat tanggapnya warga dalam melaporkan temuan tersebut dan kerja sama tim evakuasi. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas di sekitar sungai, terutama saat musim hujan yang berisiko menyebabkan longsor dan banjir.
“Kami imbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas berbahaya di saat cuaca masih sering hujan seperti ini, terutama di daerah tebing atau sungai,” tutup Kombes Pol Herbin.(As)