LINTASTIDARNEWS.COM – Kabupaten Magelang bersiap menuju era baru pelayanan publik berbasis digital di tingkat desa. Langkah ini digagas oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sebagai wujud nyata mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam memodernisasi layanan publik.
Kepala Diskominfo Kabupaten Magelang, Budi Daryanto, menyampaikan bahwa digitalisasi desa bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan zaman. Dalam rapat persiapan sosialisasi digitalisasi desa di Smart Meeting Room pada Rabu (15/1/2025), ia menegaskan bahwa program ini bertujuan mengubah cara kerja pemerintahan desa menjadi lebih cepat, transparan, dan efisien.
Sebagai langkah awal, Diskominfo akan mengundang perwakilan dari 367 desa di 21 kecamatan untuk mengikuti sosialisasi. “Kami ingin kegiatan ini memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan, sehingga para peserta benar-benar memahami manfaat digitalisasi,” kata Budi.
Salah satu fokus utama adalah mengenalkan Sistem Pelayanan Desa Online (SimpleNdeso), sebuah platform yang memungkinkan masyarakat mengurus dokumen administrasi tanpa harus datang ke kantor desa.
Musokhip, Kepala Bidang Informatika Diskominfo, menjelaskan bahwa program ini tak hanya berorientasi pada teknologi, tetapi juga membangun infrastruktur dan sumber daya manusia.
“Kami akan membantu desa mengelola Sistem Informasi Desa (SID), melakukan pendataan infrastruktur digital, serta mengelola domain dan website resmi desa,” paparnya.
Inovasi ini diharapkan mendorong desa-desa di Kabupaten Magelang untuk lebih terhubung, baik secara lokal maupun global. Website desa, misalnya, dapat menjadi sarana promosi potensi lokal, dari UMKM hingga pariwisata.
Program ini melibatkan kolaborasi berbagai instansi, seperti Dispermades, Disdukcapil, dan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Magelang. Dengan strategi yang matang, digitalisasi desa diproyeksikan selesai pada 2025, menjadikan Magelang sebagai pionir desa digital di Indonesia.
Era baru telah tiba. Dengan digitalisasi, desa-desa di Magelang tidak hanya menjadi pusat pelayanan publik modern, tetapi juga pusat inovasi dan peluang baru. Bersiaplah, karena masa depan ada di ujung jari kita!
Writer: agri/arista
Editor: Redaksi