LINTASTIDARNEWS.COM, Magelang, 1 Desember 2025 – Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Sapta Marga Akademi Militer (Akmil) saat Gubernur Akmil Mayjen TNI Rano Tilaar memimpin Upacara Pembukaan Pendidikan Taruna Tingkat I/Pratar Tahun Pendidikan 2025/2026. Sebanyak 713 Prajurit Taruna (Pratar) resmi memasuki tahap pendidikan berikutnya setelah sebelumnya menuntaskan Pendidikan Dasar Keprajuritan Integrasi Chandradimuka di Akademi TNI.
Dalam amanatnya, Gubernur Akmil menyampaikan selamat kepada seluruh Taruna Tingkat I/Pratar atas keberhasilan mereka melewati tahap pendidikan dasar. Ia menegaskan bahwa para Taruna merupakan putra-putra terbaik bangsa yang telah lulus dari proses seleksi ketat dan pembentukan awal di “Kawah Chandradimuka”, sebagai fondasi penting sebelum memasuki kehidupan pendidikan di Akmil.
Mayjen TNI Rano Tilaar mengingatkan para Taruna untuk menjaga komitmen, menyiapkan mental dan fisik secara optimal, serta mengikuti seluruh program pendidikan dan latihan dengan sungguh-sungguh. Ia juga mendorong para Taruna untuk memanfaatkan setiap kesempatan belajar, memperluas wawasan, serta membangun kompetisi positif antar sesama rekan.
Selain itu, Gubernur Akmil menekankan pentingnya disiplin dan ketaatan terhadap aturan yang tertuang dalam Perduptar dan Perkhustar sebagai pedoman kehidupan taruna. Ia juga menegaskan agar para Taruna selalu mengutamakan keselamatan pribadi dan menjaga kehormatan korps selama menempuh pendidikan.
Di akhir amanatnya, Mayjen TNI Rano Tilaar memberikan instruksi kepada para gadik, gapendik, pelatih, dan pengasuh untuk melaksanakan tugas pembinaan dengan penuh tanggung jawab. Ia juga mengajak jajaran Pokdokorps Taruna untuk menciptakan suasana korps yang harmonis melalui semangat saling asah, asih, dan asuh antara Taruna senior dan junior.
Upacara ditutup dengan doa bersama, sebagai harapan agar seluruh rangkaian pendidikan Taruna Akmil dapat berjalan lancar dan mampu melahirkan calon-calon perwira TNI AD yang profesional, berkarakter, dan berintegritas tinggi demi kejayaan TNI dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.()
Editor : Redaksi
