Lintastidarnews.com, Magelang – Semangat toleransi dan persaudaraan lintas agama mewarnai peringatan 125 tahun Paroki Santo Ignatius Magelang, Rabu malam (30/07/2025). Melalui gelaran “Kenduri Lintas Iman” yang melibatkan ratusan umat dari berbagai agama dan kepercayaan se-Kota Magelang.
Acara yang digelar di kompleks Paroki Santo Ignatius itu berlangsung penuh khidmat dan hangat. Doa bersama dari para pemuka enam agama dan penghayat kepercayaan menjadi inti dari kenduri yang bertujuan memperkokoh persatuan serta harmoni antarumat beragama di Kota Magelang, kota yang kini menyandang predikat sebagai kota paling toleran ke-4 di Indonesia.
Dalam sambutannya, Romo FX Alip Suwito,Pr selaku tuan rumah menegaskan bahwa Kenduri Lintas Iman ini adalah wujud nyata semangat kerukunan di tengah keberagaman.
“Perbedaan bukanlah halangan, melainkan kekayaan yang patut dirayakan. Inilah semangat Magelang yang damai, toleran dan saling menghargai,” ujar Romo Alip disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Sekretaris Camat Magelang Tengah Chomsah Susilaningsih, yang mewakili camat dalam kesempatan tersebut, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini.
“Selama bertugas, baru kali ini saya mengikuti forum lintas iman yang seindah ini. Kegiatan ini sungguh memperkuat citra Magelang sebagai kota toleran, berdampingan dengan Salatiga, Singkawang, dan Semarang,” ungkapnya penuh haru.
Doa lintas iman dipimpin secara bergantian oleh para tokoh agama dan penghayat:
Islam: Habib Fatah Zahir Al-Alatas
Katolik: Romo Fransiskus Dicky Palmara, Pr
Kristen: dr. Renno Rannuh
Hindu: Gede Mahardika
Buddha: Aang Ratnawati
Konghucu: Nanik Tandani
Tao: Hartati Sundoro
Penghayat Kepercayaan: Nuryadi
Mereka memimpin doa menurut kepercayaan masing-masing dalam suasana yang khusyuk dan saling menghormati.
Sebagai penanda estafet nilai dan semangat kepada generasi muda, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Romo Paroki Fx Alip yang kemudian diserahkan kepada Sekcam Magelang Tengah, Ketua Panitia sekaligus perwakilan generasi muda Eduardus dan ketua komunitas Pagar Piring Greg Wijaya.
Kenduri lintas iman ini juga dimeriahkan oleh Grup Rebana Ponpes Selamat asuhan Gus Tamsil, Paduan Suara Lintas Iman Svara Bhinneka, serta duet D’Osha, yang menghadirkan suasana hangat dan meriah hingga akhir acara. (Gus)