Lintastidarnews.com, Magelang – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa infrastruktur merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi sekaligus pilar ketahanan nasional. Pada Sabtu (09/08/2025) di AKMIL Magelang.
Pesan ini disampaikan dalam sesi kelas Retret Kadin 2025 di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, bersama Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie.
Dalam materi bertajuk “Ketahanan Infrastruktur sebagai Pilar Ketahanan Nasional dan Pemerataan Kesejahteraan”,
AHY menekankan pentingnya kemitraan strategis antara pemerintah dan dunia usaha, dan ingin ekonomi tumbuh tinggi, kesejahteraan merata, serta kedaulatan pangan, energi, dan air terwujud.
“Kadin memiliki kapasitas, pengalaman, dan jaringan untuk mewujudkan itu,” ujarnya.
Anindya Bakrie menyatakan Kadin siap berkolaborasi penuh, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga provinsi dan kabupaten/kota.
Ia menilai infrastruktur yang tangguh menjadi fondasi perdagangan dan investasi yang lebih kompetitif.
“Dengan infrastruktur yang baik, kita mendorong perdagangan, investasi, dan penciptaan lapangan kerja. Semua ujungnya untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Anindya,
Ia juga mengapresiasi capaian pertumbuhan ekonomi 5,12% pada kuartal II 2025. Retret Kadin 2025 diikuti 230 anggota dari seluruh Indonesia dan berlangsung hingga 10 Agustus. Selain membahas infrastruktur, forum ini juga mengupas isu perdagangan, kedaulatan energi dan pangan, hingga wawasan kebangsaan.
Dengan semangat Indonesia Incorporated—kolaborasi erat negara dan dunia usaha demi target pertumbuhan ekonomi 8% serta pemerataan kesejahteraan.
Sejumlah tokoh hadir sebagai narasumber, antara lain Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Menko Bidang Politik dan Keamanan RI Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus, dan Gubernur Lemhannas RI TB Ace Hasan Syadzily. (*)