Lintastidarnews.com. Magelang– Suasana khidmat dan damai menyelimuti prosesi Kirab Salib dalam rangka Pekan Suci Paskah yang digelar oleh Gereja Katolik Santo Ignatius, Kota Magelang. Kegiatan yang dimulai dari halaman Museum Mosvia ini berlangsung aman dan tertib, berkat pengamanan ketat dari jajaran Polres Magelang Kota. Jumat(18/04/2025).
Upacara keagamaan ini dihadiri oleh Walikota Magelang, jajaran Forkopimda, tokoh lintas agama dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta umat Katolik yang mengikuti kirab dengan penuh khidmat. Pengamanan kegiatan dipimpin langsung oleh Kabagops Polres Magelang Kota, Kompol Rinto Sutopo, dengan menerjunkan 46 personel dari berbagai fungsi untuk menjamin keamanan dan kenyamanan peserta serta masyarakat sekitar.
Dalam kegiatan tersebut, Kompol Suyanta, selaku Kasat Resnarkoba yang mewakili Kapolres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum, menyampaikan pentingnya nilai-nilai Paskah sebagai simbol pengorbanan, harapan, dan kebangkitan. Ia mengajak seluruh masyarakat menjadikan momen Paskah sebagai inspirasi dalam membangun kehidupan yang damai, harmonis, dan penuh toleransi di tengah keberagaman.
“Kota Magelang adalah kota yang kaya akan keberagaman. Melalui Paskah ini, kita diingatkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang menyatukan kita sebagai satu bangsa,” ujar Kompol Suyanta.
AKBP Anita juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan keharmonisan sosial.
“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan Kirab Salib ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat semakin mempererat rasa saling menghormati antar umat beragama di Kota Magelang,” ucapnya melalui pernyataan resmi.
Dalam sambutannya, Polres Magelang Kota juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, antara lain pentingnya memperkokoh toleransi dalam keberagaman, menjaga keamanan bersama, serta komitmen Polri untuk melayani seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan latar belakang.
Prosesi kirab yang menempuh rute dari Museum Mosvia menuju Gereja Katolik Santo Ignatius tersebut mendapat pengawalan dari personel gabungan, dengan pengamanan menyeluruh di sepanjang jalur kirab guna memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan peserta.
Hingga kegiatan berakhir, tidak ditemukan adanya gangguan keamanan. Kirab berlangsung dalam suasana damai dan tertib, menjadi cerminan kuatnya nilai-nilai toleransi dan kebersamaan di Kota Sejuta Bunga.(As)