Seminar Nasional tentang Transformasi Birokrasi di Era 5.0 Digelar di Akmil
LINTASTIDARNEWS.COM, Magelang, 19 Februari 2025 – Gubernur Akademi Militer (Akmil), Mayor Jenderal TNI Arnold A.P. Ritiauw, secara resmi membuka Seminar Program Studi Manajemen Pertahanan dan Administrasi Pertahanan dengan tema “Transformasi Birokrasi dan Pengelolaan Sumber Daya Nasional sebagai Strategi Inovatif untuk Pertahanan Negara di Era 5.0.” Acara ini berlangsung di Gedung Moch. Lily Rochli, Akademi Militer, Magelang.
Seminar ini menghadirkan narasumber terkemuka, di antaranya:
1. Prof. Dr. Armaidy Armawi, M.Si. – Guru Besar Fakultas Filsafat UGM sekaligus Ketua Program Studi Ketahanan Nasional Pascasarjana UGM Yogyakarta.
2. Laksda TNI Dr. Sriyanto, S.T., M.Si. – Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan (Unhan).
3. Brigjen TNI Hari Mulyanto, M.Sc. – Direktur Pembinaan Penelitian dan Pengembangan Akademi Militer.
Seminar ini turut dihadiri oleh para pejabat Distribusi Akademi Militer, Taruna dan Taruni Akmil, mahasiswa serta mahasiswi peserta seminar, serta siswa SMA Taruna Nusantara.
Dalam sambutannya, Gubernur Akademi Militer menyampaikan apresiasi kepada para narasumber, moderator, dan peserta seminar. Beliau berharap bahwa forum akademik ini dapat memberikan wawasan strategis terkait pengelolaan sumber daya nasional guna memperkuat pertahanan negara di era digital.
“Seminar ini bertujuan untuk mencetuskan ide dan gagasan ilmiah dalam forum akademik serta membangun pola pikir yang kritis dan inovatif dalam pengambilan keputusan strategis. Dengan memahami pentingnya reformasi birokrasi dalam konteks ketahanan nasional, diharapkan seluruh peserta mampu mengadopsi teknologi dan digitalisasi guna meningkatkan efisiensi serta responsivitas pemerintahan,” tegas Mayjen TNI Arnold A.P. Ritiauw.
Lebih lanjut, seminar ini juga menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan Akademi Militer dalam membangun konsepsi strategis. Hasil diskusi dan rekomendasi yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah dan TNI dalam merumuskan kebijakan terkait pengelolaan sumber daya nasional.
Program Studi Manajemen Pertahanan dan Administrasi Pertahanan, Akmil berperan aktif dalam penyelenggaraan seminar ini, bekerja sama dengan para dosen dan pakar di bidangnya.
Pada sesi penutupan, Wakil Gubernur Akademi Militer, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si. (Han), menyampaikan terima kasih kepada seluruh narasumber dan peserta seminar atas kontribusi serta partisipasinya.
“Kami mengapresiasi kesungguhan panitia dalam menyelenggarakan seminar ini hingga berjalan dengan lancar. Semoga wawasan yang diperoleh dapat memberikan manfaat bagi kemajuan pertahanan negara,” tegas Brigjen TNI Kristomei Sianturi.
Seminar ini secara resmi ditutup dengan harapan bahwa seluruh peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
