Lintastidarnews.com, KOTA MAGELANG – Pokja III TP PKK Kota Magelang bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang menggelar sosialisasi program unggulan RABU PON (Gerakan Ibu/Perempuan Menanam Pohon) di Gedung Wanita, Jalan Veteran, Kota Magelang, Kamis (18/9/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Magelang H. Damar Prasetyono, Wakil Wali Kota dr. Sri Harso, M.Kes, Sp.S, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, Kepala Disperpa Agus Dwi Windarto, S.P., Ketua TP PKK Kota Magelang Ny. Nanik Yuniarti, S.Kep., serta anggota Komisi B DPRD Kota Magelang. Hadir pula kelompok tani, kelompok wanita tani, anggota PKK, serta 90 balita bersama orang tuanya.
Kepala Disperpa Kota Magelang, Agus Dwi Windarto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun kolaborasi dan meningkatkan kesadaran perempuan dalam menjaga lingkungan. Selain sosialisasi, turut disalurkan bantuan pangan bergizi dan bibit tanaman pekarangan kepada masyarakat.
“Kami berharap melalui program RABU PON, kaum perempuan semakin peduli pada lingkungan dengan membiasakan menanam tanaman produktif yang bermanfaat bagi keluarga dan mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Magelang H. Damar Prasetyono mengapresiasi langkah TP PKK dan Disperpa. Ia menyebutkan bahwa RABU PON merupakan program unggulan TP PKK se-Jawa Tengah yang tidak hanya berfokus pada ketahanan pangan, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi keluarga, kepedulian lingkungan, hingga upaya mitigasi bencana.
“Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, gerakan RABU PON diharapkan membawa dampak nyata bagi ketahanan pangan sekaligus kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Damar juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, termasuk dukungan dari Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Lingkungan Hidup, agar gerakan ini dapat berjalan berkesinambungan.
Sebagai bagian dari acara, Wali Kota bersama Ketua TP PKK menyerahkan secara simbolis bantuan paket bahan pangan bergizi bagi 90 balita penderita stunting dan bibit tanaman pekarangan untuk 20 kelompok tani.(A).